Pada post saya sebelumnya
di sini , saya sudah menyinggung sedikit mengenai kegalauan vendor foto. Saya ingin sekali hasil yang oke karena dokumentasi itu everlasting, bahkan dapat membuat momen terlihat lebih indah dari kenyataannya (apa sih?) . Namun, seperti yang pernah saya singgung sebelumnya, take out dari paket chikal hanya mengurangi Rp 2juta saja. Angka ini betul-betul tidak masuk akal bagi saya, karena rata-rata price list video saja sudah di atas Rp 4juta. Charge gedung untuk penggunaan foto video non-rekanan pun Rp 1.2juta. Gila.
Saya mau sharing beberapa alternatif kegalauan saya. Mari kita lihat satu persatu.
1. Menggunakan original vendor paket catering (Additional damage: 0)
Chikal menggunakan "Republik Gambar" atau "Art of U Photography" sebagai rekanannya. Yang di dapat dari paket liputan foto 1 fotografer, liputan video 1 videografer, album 20x30 2 buah, dan mini studio. Saya sendiri sudah survey ke kantornya di Mall MGK, Kemayoran. Hasilnya? Standard lah ya, jelek sih ngga. Cuma berasa kurang spesial aja gitu, kalo menurut saya "Emotionless". Kekurangan lainnya adalah kita tidak bisa memilih foto yang akan dimasukkan ke album maupun lagu yang akan digunakan di video.
2. Upgrade original vendor paket catering (Additional damage: Rp 2.8juta)
Saya kurang begitu jelas jika upgrade dapat apa saja. Saat kita tanya mengenai pemilihan foto, mbaknya cuma bilang, kalau mau pilih foto dan lagu tidak bisa kecuali upgrade dengan charge tambahan Rp 2.8juta. Tetapi saat saya dan babeh melihat contoh videonya, si babeh ngotot mau musiknya gamelan. Kata mbaknya sih bisa, tetapi nanti request pada saat dikonfirmasi oleh pihak Republik Gambar menjelang acara.
3. Ganti vendor (Additional damage : >Rp 9,5 Juta)
Berdasarkan beberapa price list dari vendor-vendor foto video oke di dunia perkewongan (Kon-tiki, Lightbrush, OWMO, Daily Photo, Alienco, etc), minimal saya harus merogoh tambahan 9,5juta untuk mengganti vendor. Nyesek ya?
4. Tambahan vendor candid (Additional damage : >4juta)
Ini menurut saya yang agak rasional. Mengapa candid? ya karena fotografer dari chikal fokusnya cuma ke pengantinnya saja karena cuma 1. Kalau tidak salah tambahan fotografer ada di paket upgrade ya, tapi karena "emotion"-nya kurang dapat, saya prefer cari vendor lain.Untuk video saya rasa tidak masalah. Saya bukan orang yang fanatik mesti ada video clip atau cinematic. Saya lebih cenderung ke penikmat "gambar". Sayang kalau saya misalnya ambil paket cinematic, kemudian saya menghilangkan softfilenya.
Saya sendiri masih galau whether any additional damage is worth?
Masalahnya, pihak keluarga sangat berkeberatan untuk penambahan biaya, karena estimasi budget hingga H-6 bulan ini sudah membengkak 20% dari budget awal T^T
Jikalaupun saya mau ambil keputusan yang menimbulkan additional damage saya harus menggunakan uang sendiri karena tidak tega lagi membebani orang tua :'(
Itu pun tanggapannya masih tidak enak dari pihak orang tua, sedihnya.
Saya pikirkan dulu lah pelan-pelan. Cukup stress juga masalah ini, karena masalahnya ngga ada yang support saya meskipun saya sudah mengusulkan menggunakan dana sendiri. Dari masalah ini, saya belajar salah satu hal yang membuat stres mengurusi pernikahan adalah menyelaraskan keinginan dengan budget.
Happy stress lah yaaa, hahaa